Kamis, 26 Februari 2015
Rabu, 25 Februari 2015
Research Topics dalam Data Mining
Research Topics dalam Data Mining
Research Topics harus berlandaskan Global Competence yang berarti kita
harus menguasai metoda yang dipakai oleh peneliti pada tingkat Global dan
Nasional Roles yang diuraikan di bawah ini.
Teknik Informatika Mendukung
Pembangunan Bangsa
Prof.Dr.
The Houw Liong
Peran Metoda Sains dalam
Informatika
Metoda
Sains yang dikenal sebagai Logico-Empiricism menyatakan bahwa suatu pernyataan
adalah benar jika dapat dijelaskan secara logis dari hukum alam yang sudah
terbukti kebenarannya dan dapat diverifikasi secara eksperimen/observasi.
Dengan metoda ini ilmuwan dapat mengumpulkan pengetahuan yang dapat
dipercaya misalnya Hukum Alam seperti Hukum Newton, Hukum Maxwell, dst yang
menjadi dasar dari Revolusi Industri I, selanjutnya Perkembangan Fisika Modern
yaitu Teori Relativitas Einstein dan Fisika Kuantum menjadi dasar
untuk Revolusi Industri II.
Dalam
Revolusi Industri I, kita menyaksikan bagaimana otot digantikan oleh
mesin dan dalam Revolusi Industri II, kita menyaksikan bagaimana otak
digantikan oleh komputer.
Setiap
Negara maju sudah tentu manusianya cerdas (terdidik) sehingga mampu
mengembangkan sains dan teknologi (IPTEK), khususnya Teknik Informatika yang
berbasis Artificial Intelligence.
Kemajuan
Indonesia yang analisisnya dapat dilakukan dengan informatika( data mining)
ditentukan oleh perkembangan yang dinyatakan dalam tanya jawab sbb.:
Bagaimana sebenarnya sumber
daya alam yang dipunyai Indonesia ini?
Dilihat
dari sumber daya alam Indonesia termasuk kaya. Dari potensi kekayaan alam ini,
Indonesia no. 5 terkaya di dunia, sementara itu Amerika, Kanada, China/Tiongkok
dan Rusia juga mempunyai ranking di atas Indonesia. Rusia dan Amerika kaya akan
bahan bakar fosil (minyak bumi, gas, batu bara, oil shell). Amerika yang
menyadari pentingnya persediaan sumber alam untuk masa depan, tidak mau
mengeksplorasi habis-habisan sumber kekayaan alamnya, dan lebih banyak
mengambil dari Timur Tengah dan termasuk juga dari Indonesia. Perusahaan minyak
besar milik Amerika banyak yang beroperasi di Indonesia.
Apa yang salah dengan
Indonesia? Kenapa Indonesia sepertinya sulit untuk jadi negara maju?
Indonesia
gagal mencerdaskan kehidupan bangsa yang merupakan cita-cita proklamasi.
Mencerdaskan bangsa merupakan pengembangan potensi, penduduk yang cerdas
merupakan sumber daya. Penduduk tidak cerdas dan miskin bisa jadi masalah,
namun penduduk yang cerdas yang menguasai sains dan teknoloi bisa menjadi
potensi. Di Indonesia, prosentasi maysarakat yang lulus SD saja masih kecil,
ini menandakan mayoritas taraf pendidikan rakyat masih rendah, sehingga tidak
bisa ikut serta dalam memproduksi barang berteknologi canggih.
Untuk
mencerdaskan bangsa perlu pendidikan, untuk membiayainya perlu sains dan
teknologi. Lingkaran setan ini harus diputus. Pemerintah harus punya visi yang
cerdas, melihat ke masa depan. Pemutusan ini dengan cara memprioritaskan
pendidikan dalam anggaran negara. Dalam pembangunan bidang pendidikan, tenaga
pengajar juga harus berkualitas bagus, guru harus dididik dengan bagus. Beban
ini akan jatuh kembali pada perguruan tinggi. Guru akan bagus jika dididik
oleh perguruan tinggi yang bagus pula. Masalahnya, apakah perguruan tingginya
sudah bagus?
Di
Indonesia, prioritas anggaran dalam pendidikan masih kalah dibanding anggaran
untuk pertahanan negara dan anggaran untuk pembangunan sarana dan prasarana.
Untuk menjadi negara yang maju dalam bidang teknologi, harus punya orang-orang
yang kompeten dalam bidang sains dan teknologi, dengan demikian sarjana bidang
IPTEK sangat diperlukan. Dalam keadaan sekarang, lulusan IPTEK masih lebih
kecil dibanding lulusan Sosial. Idealnya, suatu negara lulusan bidang IPTEK-nya
lebih banyak.
Sarjana
IPTEK, setelah bekerja di Industri, tentu siap menghasilkan produk. Sebagai
contoh, bisa dilihat di China/Tiongkok, karena di negara ini, IPTEK dianggap
penting. Dalam keadaan susahpun, IPTEK tetap mempunyai prioritas tinggi. Sampai
sekarang, bahkan yang jadi presiden-pun seorang insinyur (sarjana IPTEK),
sehingga tindakannya cukup berani.
Apakah ada faktor budaya
masyarakat, yang menyebabkan suatu negara bisa maju?
Yang
disebut budaya modern, adalah budaya IPTEK. Budaya juga bisa muncul dari agama
dan tradisi. Memang, agama dan tradisi menyumbang kuat dalam memajukan negara,
tetapi kalau ingin menjadi negara modern, budaya IPTEK-lah yang memegang
peranan penting. Budaya IPTEK ini akan menentukan cara kerja, sikap dan
perilaku untuk membangun negara modern.
Apakah yang menjadi
landasan budaya IPTEK?
Sebenarnya untuk
bisa berproduksi, orang harus disiplin menguasai IPTEK, bekerja tepat
waktu, dan planning harus matang.
Kita, masyarakat Indonesia tidak terbiasa dengan planning. Yang membuat
budaya disiplin kita kurang, sebenarnya adalah berkaitan juga dengan hukum.
Sebagai contoh dalam berlalu lintas, ketika orang melanggar harus ditindak
dengan tegas. Hukuman (Punishment) memegang
peranan penting dalam membentuk budaya disiplin.
Apakah faktor ketersediaan
sumber daya alam mempengaruhi kemajuan suatu negara?
Indonesia
merupakan negara tropis yanng kaya akan sumber daya alam, dengan kesuburan
tanahnya. Orang barat melihat akan hal ini, dan mengambil kekayaaan alam ini
melalui penjajahan. Kekayaan alam ini diambil untuk meningkatkan sumber daya
manusia mereka, yang tentunya memacu perkembangan teknologi mereka. Dari
sejarah orang yang mencetuskan gagasan bahwa Indonesia harus merdeka, mandiri,
itu justru mahasiswa-mahasiswa yang disekolahkan oleh Belanda.
Belanda
(penjajah) menganggap bahwa pendidikan itu penting, karena mereka memerlukan
tenaga ahli dalam berbagai bidang, sehingga mereka mendirikan lembaga-lembaga
pendidikan, termasuk ITB. Tetapi hal ini tentunya demi kepentingan Belanda.
Jurusan yang pertama kali didirikan adalah kedokteran (cikal bakal UI) dan
Teknik Sipil (cikal bakal ITB), karena dua jurusan ini penting bagi Belanda.
Teknik sipil didirikan untuk pembangunan sarana transportasi, terutama
transportasi hasil alam, sementara itu kedokteran untuk menangani masalah
kesehatan aparat / tentara Belanda. Hal ini harus kita sadari, bahwa
perguruan tinggi melayani kebutuhan masyarakatnya. Sekarang Indonesia harus
menguasai dan menerapkan IPTEK yang dapat memecahkan masalah yang dihadapi
Indonesia.
Apakah pemimpin Indonesia
sebaiknya dari kalangan IPTEK, untuk membentuk budaya IPTEK ini?
Lebih
baik begitu, tetapi walaupun bukan dari kalangan IPTEK, pemimpin harus mengerti
IPTEK, setidaknya mengenal (familiar) dengan peranan IPTEK unuk pembangunan
negara modern. Di Indonesia pandangan terhadap peranan IPTEK ini masih
kurang.
Jika kita kaitkan dengan
Filsafat Ilmu, seperti apakah tahapan untuk membudayakan IPTEK?
Falsafah sains itu
mendidik orang untuk berpikir logis dan berdasarkan fakta. Dibangunnya
hukum-hukum tentang alam itu selalu dari fakta dan data serta pemikiran logis.
Unsur rasio dan empiris ini merupakan
satu kesatuan, dan harus ada dalam sains. Untuk kebenaran itu, harus atas dasar
rasio dan empiris, serta kejujuran. Sebagai contoh orang bekerja di
laboratorium, melakukan pengukuran, apapun hasil pengamatannya, harus
dilaporkan secara jujur.
Sukarno
pernah mengatakan, “Indonesia jangan jadi bangsa tempe”. Hal ini bisa diartikan
bahwa Indonesia harus menjadi bangsa yang cerdas, bangsa yang berkarakter, oleh
karena itu, selain membangun infrastruktur, Indonesia harus membangun
manusianya juga.
Sebenarnya
jika Indonesia mau, Indonesia harus menghentikan kebergantungan dari hutang,
Indonesia harus mengambil keputusan untuk berdiri sendiri, olah sendiri
sumber daya alam. Sebenarnya Indonesia mampu, walaupun mungkin sulit. Contoh
China/Tiongkok, tahun 1949 diboikot oleh negara Barat, tidak ada perdagangan
dengan negara Barat, tetapi justru China sekarang jadi kuat, karena sumber daya
alam dan manusia cukup, pemerintahannya tegas, dan menjadikan IPTEK dan
olahraga sebagai prioritas teratas. Jadi pada saat sulitpun, China/Tiongkok
memandang bidang IPTEK dan olahraga itu penting, dan menjadi prioritas.
Terbukti di dalam even-even olah raga, China/Tiongkok selalu menempati
ranking teratas, demikian juga dalam seminar ilmiah internasional dan sekarang
banyak sekali paper-paper ilmiah dari ilmuwan China/Tiongkok diterbitkan dalam
jurnal IPTEK internasional.
Mengapa tingkat korupsi
di Indonesia sangat tinggi?
Orang
tidak cukup hanya cerdas saja, tetapi juga harus punya integritas moral
(berkarakter). Jika seseorang mempunyai integritas moral, dan dia memang
berpihak pada rakyat banyak, tentu tidak akan tergoda dengan uang suap yang
mungkin saja jumlahnya sangat besar. Budaya ini harus dimulai dan diberi
teladan dari tingkat pimpinan negara, anggota DPR, kejaksaan dan kehakiman, dan
KPK sehingga orang-orang tingkat bawahnya akan meneladaninya terlebih lagi jika
disertai dengan penegakan hukum sehingga orang tidak akan berani korupsi.
Contohnya
di China/Tiongkok seorang pejabat yang tebukti korupsi dihukum mati. Demikan
juga di Korea selatan, mantan presidennya dikenakan hukuman berat karena
terlibat korupsi.
Selain
hal yang disebutkan di atas, hal yang perlu diperhatikan ialah pengembangan
energi alternatif untuk menggantikan bahan bakar fosil.
Bagaimana peran pertambahan
populasi yang naik secara eksponensial ?
Pertambahan
populasi yang naik secara eksponensial memerlukan perhatian khusus dan faktor
penting untuk masa depan Indonesia. Kenaikan populasi Indonesia masih tinggi
yaitu sekitar 2% tiap tahun. Hal ini berarti populasi akan menjadi 2 kali lipat
dalam waktu 35 tahun, sehingga pada tahun 2050 populasi Indonesia mencapai 480
juta. Akibatnya bahan pangan harus tersedia 2 kali dari sekarang, perumahan 2
kali demikian juga hasil pertanian dan industri harus dua kali lipat. Dapatkah hal
ini dilakukan pemerintah Indonesia?
Peran keluarga
berencana sangat penting untuk membatasi kenaikan populasi. Populasi pulau Jawa
sudah melampaui batas sehingga menimbulkan kemacetan lalu lintas dan masalah
polusi. Cara mengatasinya ialah memindahkan penduduk ke luar Jawa
(transmigrasi) dan memindahkan pusat ekonomi ke luar Jawa.
Research Topics apa
yang relevan dengan masalah yang dihadapi Indonesia ?
1.
Prediksi Bencana Alam : Banjir, Longsor, Gempa, Cuaca/Iklim, Cuaca
Ekstrim, Cuaca/Iklim Antariksa(Space Weather) dan Pengaruhnya pada Navigasi dan
Telekomunikasi.
2.
Prediksi Krisis Energi, Ekonomi, Finansial Jangka Pendek dan
Jangka Panjang.
3.
Prediksi Populasi, Sumber Alam, Hasil Pertanian, Hasil Industri, Polusi dan Pengaruhnya pada Indonesia.
Sabtu, 21 Februari 2015
Rabu, 18 Februari 2015
Langganan:
Postingan (Atom)